Sunday 20 May 2012

Teknik Laser Cutting untuk Produk Fashion


 
Terinspirasi oleh sebuah undangan dengan tekhnik laser cutting, designer gaun pengantin dan gaun malam, Chenny Han, mencoba menerapkannya dalam dunia mode.
“Selama ini tekhnik laser sudah dipakai di berbagai bidang seperti kedokteran juga advertising, saya tertarik untuk memakainya di dunia fashion,” ujar Chenny di acara fashion show yang digelar di Hotel Sheraton.
Dalam kesempatan ini Chenny merangkul Owner perusahaan laser cutting Sumber Jaya, Clara Wijaya Wong, untuk finishing touch dari design yang dibuat oleh Chenny. “Saya mendesign, Clara yang mengerjakan karena mesin laser ini terlalu mahal untuk dimiliki,” ungkap Chenny.
 
Menurutnya keunggulan dari tekhnik baru ini lebih terletak pada efisiensi kerja.“Saya bisa menyelesaikan sebuah gaun yang jika di kerjakan secara manual membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, namun dengan tekhnik laser ini saya mengerjakannya dalam waktu satu hari,” terang Chenny.
Tekhnik ini juga menghasilkan potongan yang lebih rapi dibanding jika dikerjakan secara manual. “Detail kecil dalam dunia mode yang tidak bisa dikerjakan manual, bisa dilakukan dengan tekhnik laser ini,” ujarnya.
Chenny sudah mengadakan dua kali fashion show gaun-gaun hasil tekhnik laser cutting ini. Total gaun yang berhasil ditampilkan ada 21 model demikian seperti yang dikutip dari kabarbisnis.com.
“Tekhnologi semakin berkembang, intinya bagaimana kita memanfaatkan tekhnologi ini agar mendukung bidang yang kita geluti, seperti misalnya fashion ini,” tambahnya.
Tekhnik laser cutting ini baru pertama kali di Indonesia, menurut Chenny tekhnik ini sudah digunakan di luar negeri tapi hanya dipakai pada baju-baju casual. “Pemakaian tekhnik ini di gaun malam dan gaun pengantin baru pertama kali ini di dunia fashion,” ungkap pemilik Chenny Han Fashion and Bridal.

No comments:

Post a Comment