Wednesday 1 January 2014

6 BUMN Masuk Perusahaan Raksasa Dunia


Perusahaan milik Negara Indonesia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya menumpuk keuntungan tetapi mempunyai kewajiban memberikan peluang bagi usaha kecil dan menengah lainnya untuk ikut berkembang. Majalah ekonomi terkemuka di dunia, Forbes, kembali merilis daftar 2.000 perusahaan terbesar di dunia. Pemeringkatan kali ini dilihat berdasarkan kinerja penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Di antara 2.000 korporasi raksasa dunia, Forbes mencatat 10 perusahaan asal Indonesia layak masuk dalam daftar tersebut.
Forbes mencatat, total pendapatan dari 2.000 korporasi raksasa dunia mencapai US$36 triliun atau naik 12 persen dibandingkan setahun lalu. Sementara itu, laba yang diperoleh mencapai US$2,64 triliun atau naik 11 persen.

Total aset dari 2.000 perusahaan tersebut mencapai US$149 triliun, atau hanya naik 8 persen dibandingkan posisi setahun yang lalu. Sementara itu, nilai pasar dari seluruh perusahaan itu justru melorot 0,5 persen menjadi US$37 triliun. 

"Perusahaan-perusahaan raksasa ini mempekerjakan sebanyak 83 juta orang di seluruh dunia," ungkap laporan Forbes seperti dikutip VIVAnews, Jumat, 20 April 2012. 

Pada posisi teratas dunia, Forbes menempatkan Exxon Mobil sebagai perusahaan paling untung di dunia. Perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu memuncaki posisi teratas Global 2000 untuk pertama kalinya. Di urutan kedua, JP Morgan Chase, yang sebelumnya berada di posisi teratas, harus merelakan tahtanya tersebut. 

Sementara itu, posisi lima besar lainnya diisi oleh General Electric, Royal Dutch Shell, dan bank asal China, ICBC.

Dari Tanah Air, sejumlah perusahaan milik negara masuk dalam daftar korporasi raksasa dunia. Sebanyak enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk jajaran terbesar dunia. Selanjutnya, empat posisi lain pada daftar perusahaan Indonesia dalam indeks Global 2.000 itu diisi oleh perusahaan swasta. 
Pada posisi teratas untuk perusahaan Indonesia yang masuk daftar Global 2.000 terdapat PT Bank Rakyat Indonesia yang berada di posisi 479 dunia. Menguntit di belakangnya adalah PT Bank Mandiri Tbk di posisi 488.

Untuk posisi tiga besar perusahaan Indonesia diisi oleh PT Bank Central Asia Tbk yang meraup laba US$3,1 miliar.
Berikut ini adalah 10 perusahaan raksasa asal Indonesia yang masuk daftar Global 2.000:
Peringkat Global 2.000Perusahaan
Penjualan
(US$)
Laba
(US$)
Aset
(US$) 
Nilai Pasar
(US$)
479Bank Rakyat Indonesia5,9 miliar1,7 miliar51,5 miliar18,4 miliar
488Bank Mandiri6 miliar1,3 miliar60,4 miliar17,6 miliar
700Bank Central Asia3,1 miliar0,9 miliar35,9 miliar21,1 miliar
726Telkom Indonesia7,6 miliar1,3 miliar11,1 miliar14,9 miliar
969Bank Negara Indonesia3,1 miliar0,6 miliar32,9 miliar7,8 miliar
1351PGN2,2 miliar0,7 miliar3,5 miliar10,1 miliar
1399Gudang Garam4,2 miliar0,5 miliar3,4 miliar11,5 miliar
1636Bank Danamon Indonesia2,4 miliar0,4 miliar15,6 miliar4,6 miliar
1674Semen Gresik1,6 miliar0,4 miliar1,7 miliar8,1 miliar
1898Bumi Resources4,4 miliar0,3 miliar8,8 miliar5,4 miliar
Informasi terkait lainnya dapat dilihat di : http://gossipa-ina.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment