Tuesday 15 January 2013

Makanan Pabrikan untuk Anjing Tak Baik untuk Kucing



Anjing dan kucing adalah dua jenis mahluk hidup yang banyak dijadikan hewan peliharaan/ kesayangan/klangenan oleh manusia. Anjing jauh lebih dahulu dipelihara oleh manusia, karena sifatnya yang reaktif. Lain halnya dengan kucing yang baru mulai banyak dijadikan satwa kesayangan sekitar satu abad terakhir.
Mengenal kucing dan anjing perlu dilakukan agar tidak tidak salah dalam cara merawat dan pemberian makanan yang berbeda karena Anjing lebih bersifat Omnivora (dapat hidup dengan makan tumbuhan),sedangkan kucing lebih bersifat carnivora sejati dengan usus lebih pendek.
 
Anjing dan kucing mempunyai sifat yang jauh berbeda, seperti bumi dan langit. Anjing lebih reaktif, suka mengikuti kemana pemiliknya pergi dan mencari perhatian pemiliknya. Hingga muncul anggapan bahwa anjing sangat setia dan loyal pada manusia pemiliknya. Lainhalnya dengan kucing, kucing seolah-olah mempunyai harga diri yang tinggi dan sangat suka tidur berjam-jam di kursi atau pangkuan pemiliknya. Sehingga muncul anggapan dan kebanggaan bagi seorang pemilik kucing, bila sang kucing mengakui dirinya sebagai pemilik/majikan. Pengakuan ini bisa berupa datang ketika namanya dipanggil atau bahkan mengikuti kemanapun pemiliknya pergi.

Sebenarnya perbedaan sifat anjing yang reaktif dan kucing yang lebih suka tidur, dipengaruhi oleh sistem metabolisme tubuh masing-masing. Anjing adalah omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Anjing dapat hidup dengan hanya memakan tumbuh-tumbuhan saja, seperti nasi, jagung, gandum, dll. oleh karena itu anjing mempunyai usus yang lebih panjang dari kucing, yang memungkinkan proses pencernaan dan penyerapan berbagai jenis makanan lebih sempurna. Selain itu jumlah makanan yang bisa dicerna pun lebih banyak.

Kucing adalah carnivora/pemakan daging sejati. Kucing tidak dapat hidup bila tidak mengkonsumsi daging. Ususnya jauh lebih pendek daripada usus anjing dan hanya bisa mencerna makanan dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu kucing cenderung lebih suka tidur untuk menghemat energi. Sekitar 14-18 jam sehari digunakan kucing untuk tidur.Anjing dapat memanfaatkan/makan daging dan tumbuhan tetapi, secara alamiah makanan anjing yang utama adalah daging-dagingan. artinya anjing dapat saja hidup dari tumbuh-tumbuhan, tetapi lebih baik lagi bila ia juga mengkonsumsi daging.


Banyak keajaiban dan keistimewaan kucing yang membuat manusia terkagum-kagum. Mulai dari kemampuan untuk selalu mendarat di atas kaki bila jatuh dari ketinggian hingga berbagai cerita dan legenda seputar kucing sejak zaman mesir kuno, abad pertengahan sampai zaman modern sekarang.

Nutrisi yang diperlukan anjing & kucing
Banyak sekali zat gizi, nutrisi yang diperlukan oleh anjing dan kucing agar dapat terus hidup dengan sehat. Perbedaan sistem pencernaan, menyebabkan perbedaan zat nutrisi yang diperlukan oleh keduanya.

Vitamin C (asam askorbat)
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vtamin C yang cukup, oleh karena itu kita memerlukan tambahan vitamin C dari buah-buahan atau multivitamin. Lainhalnya dengan Anjing dan kucing, mereka dapat memproduksi sendiri Vitamin C dalam tubuh.

Vitamin A (retinol)
Vitamin A diperlukan oleh anjing dan kucing untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Anjing dapat memproses carotenoid (vitamin A tidak aktif) yang berasal dari tumbuhan. Kucing tidak mempunyai beberapa enzim yang diperlukan untuk merubah carotenoid menjadi vitamin A aktif, oleh karena itu kucing perlu memakan daging agar mendapatkan vitamin A aktif yang berasal dari mangsanya seperti tikus, kelinci, burung dll.

Vitamin B (Niacin)
Baik anjing maupun kucing tidak dapat memproduksi Niacin. Anjing mendapatkan niacin dalam dua bentuk yaitu bentuk aktif dan bentuk tryptophan. Anjing dapat merubah tryptophan menjadi niacin aktif. Kucing tidak dapat merubah tryptophan menjadi niacin, oleh karena itu kucing harus mendapatkan niacin melalui makanan.

Arginine
Arginine adalah salah satu asam amino bahan pembentuk protein. Arginine diperlukan dalam berbagai proses metabolisme.
Kucing tidak dapat memproduksi arginine dan sangat sensitif terhadap kekurangan zat ini. Kucing memerlukan banyak protein dan arginine diperlukan untuk membantu membuang sisa-sisa protein yang telah digunakan agar tidak menumpuk dan meracuni badan.

Anjing tidak begitu sensitif terhadap kekurangan arginine dalam makanan. Anjing mempunyai enzim yang dapat membantu menyediakan arginine dari dalam tubuh.

Taurine
Seperti juga arginine, taurine adalah asam amino, bedanya taurine bukan bahan pembentuk protein. Taurine tersebar diseluruh jaringan tubuh. Diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung, retina,  empedu dan reproduksi.
Kucing harus mengkonsumsi taurine dalam bentuk aktif. Taurine hanya terdapat dalam daging. Anjing dapat memproduksi sendiri taurine dalam tubuhnya.

Felinine
Felinine adalah suatu bahan kimia yang hanya diproduksi oleh kucing. Felinine terbuat dari asam amino yang mengandung belerang yang disebut Cysteine. Kucing adalah satu-satunya mahluk hidup yang memerlukan cysteine dalam jumlah banyak untuk menghasilkan felinine.Sampai saat ini fungsi felinine dalam tubuh kucing belum diketahui secara pasti.  Diduga berhubungan dengan pembuangan sisa-sisa metabolisme.

Jumlah Protein Dalam Makanan
Protein dan nutrisi yang terdapat dalam makanan tidak semuanya bisa dicerna dan diserap oleh tubuh. Makanan yang baik adalah yang tinggi persentase tercerna & penyerapannya. Dari seluruh protein yang bisa diserap, sekitar 20 % dipergunakan untuk pertumbuhan dan sekitar 12 % untuk kebutuhan dasar (maintenance).
Sedangkan anjing hanya mempergunakan 12 % untuk pertumbuhan dan 4 % untuk maintenance. Dengan kata lain kucing memerlukan kandungan protein makanan lebih banyak dibandingkan anjing. Oleh karena itu jangan berikan makanan anjing pada kucing, karena nutrisinya tidak mencukupi kebutuhan kucing.

Arachidonic Acid (Asam Arakidonat)
Asam arakidonat adalah asam lemak esensial (tidak bisa diproduksi oleh tubuh) yang penting dalam pembentukan energi dan pembakaran lemak. Anjing dapat membuat senyawa ini dengan cara mengubah senyawa linoleic acid (asam linoleat) menjadi asam arakidonat.
Kucing tidak dapat merubah asam linoleat menjadi asam arakidonat, karena tidak mempunyai enzim hati yang diperlukan. Oleh karena itu asam arakidonat penting untuk kucing tetapi tidak untuk anjing.

Ketika Kelaparan Menyerang
Pembakaran lemak dalam tubuh kucing kurang efisien. Pembakaran sejumlah besar lemak dapat menyebabkan kondisi yang disebut hepatic lipidosis. Oleh karena itu jangan pernah puasakan kucing gendut, karena mempertinggi resiko kematian.

Parasetamol
Parasetamol adaah obat penurun panas yang sering diberikan pada manusia dan anjing. Sebaliknya, parasetamol dapat menyebabkan kematian pada kucing.via ; .kucingkita.com

Makanan Anjing tidak diperkenankan untuk makanan kKucing karena akan kekurangan Nutrisi, karena Kucing perlu protein yang lebih besar,Vitamin A,  Harus ada Asam amino/Taurin agar tidak terkena penyakit jantung dll,

Tips Memberi Makan Kucing 
Memberi makan kucing berbeda dengan memberi makan anjing. Kucing merupakan binatang pemburu tunggal dan tidak berkelompok seperti anjing, sehingga tidak makan dalam jumlah banyak sekaligus.  Kucing lebih suka makan dalam beberapa kali kesempatan. Ada beberapa trik dalam member makan kucing peliharaan Anda:                             

1.Makanan yang diberikan kepada kucing sebaiknya merupakan makanan yang khusus diperuntukkan untuk kucing, yang dapat diperoleh dari petshop atau membuat sendiri. Pemilihan makanan yang khusus ini penting agar tersedianya kecukupan nutrisi yang sangat dibutuhkan kucing.
2.Kucing dapat diberikan makanan berupa ikan ataupun daging. Pemberian daging (khususnya daging sapi) adalah penting untuk kesehatan kucing, terutama terhadap pertumbuhan bulu.
3.Bentuk makanan yang diberikan dapat dalam bentuk basah (kalengan) atau padat, dan dapat dilakukan variasi bentuk makanan. Bentuk makanan yang padat memiliki keuntungan lebih daripada bentuk makanan yang basah, karena lebih awet dan jika tidak habis termakan dapat dimakan kucing pada waktu yang berbeda dalam satu hari tersebut.
4.Pemberian makanan anjing untuk kucing sebenarnya tidaklah baik, mengingat anjing dan kucing merupakan kelompok hewan yang berbeda. Kucing merupakan hewan yang benar-benar karnivora (pemakan daging), sedangkan anjing tidak. Dan di dalam makanan khusus anjing memiliki keterbatasan dari kandungan nutrisi yang sebenarnya sangat diperlukan oleh kucing.
5.Waktu pemberian makan haruslah ditentukan dengan baik, biasanya dilakukan dua sampai tiga kali dalam sehari. Pemberian makanan yang terlalu sering atau kebanyakan dapat menyebabkan kucing muntah.
6.Minuman diberikan dalam bentuk air putih yang telah matang. Minuman sebaiknya selalu ada dalam jumlah yang cukup dan selalu tersedia.
7.Jika Anda memberi makan kelompok kucing, pisahkan dan jauhkan masing-masing kucing saat memberi makan. Supaya kucing yang dominan tidak merebut makanan milik kucing yang lemah.

Terdapat dua macam cara memberi makan kucing, yakni:
                                               
1.Makanan selalu tersedia di piring/tempat makan kucing.
Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.
2.Pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari.
Pada umumnya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.via : hewanpedia.blogspot.com


No comments:

Post a Comment