Tuesday 15 January 2013

Apakah Kopi Gajah akan Menyaingi Kopi Luwak ?



Kopi Luwak atau kopi dari tahi Luwak telah terkenal sebagai produksi kopi dari Indonesia yang termahal di dunia. Kopi tersebut sebelumnya di makan Luwak dan difermentasi di perutnya dan keluar dalam bentuk kotoran berupa biji kopi tanpa kulit. Sama halnya dengan Gajah Sumatera yang konon senang makan buah Durian keluarnya tetap durian dengan rasa yang khas. Rupanya tersohornya kopi Luwak tersebut menjadi inspirasi pengusaha Canada di Bangkok untuk mengembangkan "Kopi Gajah" yang merupakan hasil dari kotoran Gajah.(admin)  


 Thailand Elephant Coffee   

Di Thailand terdapat sebuah resor wilayah Chiang Rai yang memproduksi kopi khas buatan mereka sendiri. Kopi ini tergolong kopi yang baru di dunia. Karena memang kopi tersebut dihasilkan melalui kotoran yang dikeluarkan oleh gajah. 

Gajah-gajah yang dipakai untuk memproduksi kopi dirawat oleh pengembang sendiri, sehingga kualitas kopi gajah dapat dijaga dengan baik. Hotel Anantara yakin bahwa kopi yang mereka jual kepada konsumen adalah kopi dengan harga termahal.

Menurut salah satu penelitian menyimpulkan bahwa enzim gajah dapat berfungsi sebagai pemecah protein kopi. Sehingga rasa yang dihasilkan oleh kopi gajah tidaklah terlalu pahit.

Thailand Elephant Coffee  
Bila Anda ingin merasakan kopi gajah ini, maka siapkan dulu duit 10 juta rupiah untuk membeli satu kilogramnya. Sedangkan untuk harga percangkirnya dikenakan 480 ribu rupiah. Untuk harga kopi luwak saat ini mencapai kisaran 5 juta lebih perkilonya, atau 300 ribu rupiah percangkirnya.
      
Ada 20 gajah di tempat ini yang diberi makan campuran dengan kopi yang selanjutnya dipilih lagi setelah menjadi kotoran dan dibersihan, diseduh menjadi  Black Ivory Coffe. Kopi mahal tersebut sudah mulai melengkapi hotel mewah di Maldives, Abudhabi di akhir tahun 2012.

Pemberian kopi kepada gajah dicampur dengan batang tebu, pisang dll yang berarorma buah buahan yang diaduk di ember yang kemudian difermentasi di perut Gajah selama  15-30 jam.Kafein tidak terserap oleh gajah karena biji kopi yang mengandung kafein telah keluar menjadi kotoran.Dari bahan baku kopi Arabika di pegunungan 33 kg akan menjadi bubuk kopi sebanyak 2 kg Black Ivory coffe.

Gambar Video 
Via : .komonews.com/news/offbeat/Elephant-dung-coffee-An-exotic-brew-at-50-a-pop--182539711.html

No comments:

Post a Comment