Tuesday 26 March 2013

Tahun 2012 : Pemakaman Muslim Pertama Ada di Perancis


Di Indonesia yang merupakan negara berkembang sejak merdeka tahun 1945 sampai sekarang telah disediakan pemakaman untuk setiap golongan agama tanpa ada pembatasan.Hal ini berbeda dengan negara maju Perancis.    
Pada tahun 2012,Perancis baru membuka pemakaman muslim pertama di timur laut kota Strasburg,
Hal ini merupakan  sebuah langkah yang disambut oleh Muslim sebagai langkah menuju mengintegrasikan salah satu kelompok minoritas terbesar di negara itu.
Pembukaan pemakaman itu adalah momen "bersejarah" bagi umat Islam di Perancis yang 'menjadi simbol kepemilikan penting' bagi masyarakat muslim, Demikian ungkap Mohammed Moussaoui, kepala French Council of the Muslim Faith, kepada Agence France-Presse (AFP) pada hari Senin 7 Februari 2012.
Sejumlah pejabat lokal dan pemimpin Muslim menghadiri pembukaan makam, yang memiliki ruang untuk sekitar 1.000 kuburan.


Pemakaman, dengan biaya sekitar 800.000 euro, menghadap ke arah Makkah, memiliki tempat untuk wudhu dan tempat sholat yang terpisah.
Mengirim mereka yang mati untuk dikuburkan di negara asal mereka selama beberapa dekade, Muslim Perancis telah lama menyerukan memiliki pemakaman resmi untuk mengubur keluarga di tanah Perancis.

Selama ini umat Islam enggan untuk menguburkan anggota keluarga mereka di pemakaman karena khawatir jasad mereka mungkin suatu hari akan digali dan dihancurkan untuk memberikan ruang bagi penguburan lainnya.
"Jika sebuah komunitas agama merasa menjadi bagian dari warga, ia harus dibantu dalam membangun tempat untuk ibadah dan untuk peguburan penganutnya," kata Walikota Strasbourg  Roland Ries pada AFP.
Perancis adalah rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar yakni sekitar enam juta, yang terbesar di Eropa.

Islam menyerukan untuk menghormati manusia apakah hidup atau mati. Jenazah seorang Muslim harus segera dimandikan dan dikafani. Sebelum pemakaman, sholat jenazah harus dilakukan.
Pemakaman harus dilakukan sesegera mungkin. Adalah hal yang makruh untuk menunda penguburan orang mati.

Integrasi
Meskipun hukum Perancis melarang ruang publik untuk pemakaman terbatas pada satu agama saja, wilayah Alsace-Moselle memanfaat hukum lain yang mengatur pemisahan Gereja dan Negara.
"Hukum lokal di wilayah Alsace-Moselle memungkinkan kita untuk membangun sebuah pemakaman yang dijalankan oleh dewan lokal," kata Anne-Pernelle Richardot, wakil walikota Strasbourg, kepada radio RFI.
hukum Prancis tahun 1905 pada hal pemisahan gereja dan negara, melarang pembangunan pemakaman kota khusus untuk satu agama saja.

Tapi wilayah Alsace-Moselle, yang mencakup Strasbourg, beroperasi di bawah hukum dasar yang berbeda karena berasal dari pengembalian dari Jerman untuk kekuasaan Prancis setelah Perang Dunia I.

Satu-satunya pemakaman Muslim lainnya di Perancis adalah di Bobigny yang dibangun pada tahun 1934 sebagai bagian dari rumah sakit.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Dewan Regional untuk Urusan Muslim, CRCM, di daerah Rhone-Alpes diperkirakan sekitar 600 pemakaman khusus Muslim diperlukan  dan setiap kota yang memiliki masjid harus menyediakan fasilitas ini.

MuslimDaily/The Truth Seeker Media ; satumedia.info

No comments:

Post a Comment