Friday 13 December 2013

Cara Mengobati Sariawan Secara Tradisional


Cara Mengobati Sariawan Secara Tradisional

Sariawan merupakan penyakit yang nampak sepele tetapi nyerinya membuat seseorang menjadi tidak nyaman untuk makan maupun berbicara.Penyebabnya adalah defisiensi vitamin C. Atau dalam bahasa sederhananya, sariawan dikarenakan jumlah vitamin C dalam tubuh kurang dari normal. Sehingga metabolisme dan perbaikan jaringan kurang terlaksana dengan baik .
Sariawan tergolong penyakit yang gampang gampang susah untuk diobati. Karena meskipun kita sudah menambah asupan vitamin C kita, belum tentu sariawan itu akan segera berakhir. Hal itu kemungkinan disebabkan karena rongga mulut mengandung banyak sekali bakteri dan kuman. Jadi karena keberadaan dua sejoli itu (bakteri dan kuman), maka sariawan jadi sukar sembuh.

Saat ini, sudah muncul obat sariawan dalam berbagai merk dan sediaan. Ada yang merupakan sediaan serbuk untuk minuman, contohnya Segar Dingin, Jesscool, Adem Sari, Alangsari, dll. Dan ada pula yang berbentuk obat kumur, contohnya Albothyl. Untuk penggunaannya, saya yakin sebagian dari Anda sudah mengetahuinya.


Selain cara pengobatan yang cukup modern, ada juga  obat tradisional seperti berikut ini :

1. Menggunakan Air Garam

Caranya cukup mudah, siapkan segelas air matang (220 cc). Tambahkan satu sendok garam. Aduk hingga merata. Kemudian kumur menggunakan air garam tersebut. Pengobatan dilakukan minimal 3x sehari.

Efek : Rasanya cukup perih, tidak cocok untuk anak anak.

2. Menggunakan Madu

Caranya dengan mengoleskan madu asli tepat di lokasi yang terkena sariawan. Pengobatan dilakukan minimal 3x sehari. Untuk cara ini cocok untuk anak anak.

3. Menggunakan Kemiri

Caranya dengan membakar kemiri, kemudian kemiri tersebut ditempelkan ke lokasi sariawan. Efeknya cukup perih, tapi lebih cepat selesai sariawannya.

4. Menggunakan Biji Jarak

Caranya sama dengan poin ke-3, efeknya pun sama, perih namun sariawan cepat selesai.

Informasi terkait lainnya dapat dilihat di : http://gossipa-ina.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment