Friday 14 December 2012

Turki Menyidangkan 4 Pensiunan Jendral Israel


Kapal Mavi Marmara
Pengadilan di Istanbul menyidangkan empat pensiunan jendral Israel sehubungan dengan serangan mematikan ke kapal Turki yang mencoba menerobos blokade Gaza tahun 2010.Sembilan aktivis Turki meninggal dalam bentrokan setelah komando Israel menyerbu kapal Mavi Marmara. Tujuh personil keamanan Israel juga terluka.
Bila empat pensiunan jendral itu dijatuhi hukuman, pengadilan Turki dapat mengeluarkan surat penahanan terhadap mereka. Insiden itu menyebabkan sengketa besar antara Turki dan Israel.
Mavi Marmara mengangkut 600 aktivis pro-Palestina menuju Gaza dan dicegat oleh angkatan laut Israel di perairan internasional bulan Mei 2010.
Israel menekankan pasukan komando mereka bertindak untuk membela diri setelah diserang oleh para aktivis Turki.

Tindakan politik

Kedutaan Israel di Ankara menyebut pengadilan itu sebagai "tindakan politik sepihak tanpa kredibilitas hukum."
Kedutaan mengatakan isu itu harus ditangani melalui dialog antara kedua negara.
Penyelidikan PBB menyebutkan blokade Israel merupakan "langkah pengamanan yang sah" dan bahwa pasukan Israel menghadapi perlawanan saat mereka naik ke kapal.
Namun PBB menyebutkan keputusan Israel untuk menyerbu kapal itu "terlalu berlebihan dan tidak masuk akal."
Israel -yang juga melakukan penyelidikan tersendiri atas serangan itu- menyatakan penyesalan atas jatuhnya korban.
Sekitar 500 orang yang berada di kapal selama penyerangan dijadwalkan akan memberikan kesaksian.
Tekanan internasional menyusul kematian para aktivis membuat Israel melonggarkan blokade terhadap Jalur Gaza dan mengizinkan lebih banyak pasokan pangan.Via : bbc.co.uk

No comments:

Post a Comment