Thursday, 28 February 2013

Meraup Untung besar di Hari Valentine di Kota Beijing, China

China Nikmati Berkah Bisnis Cinta di Hari Valentine

Perayaan hari Valentine yang bersamaan dengan Festival Tradisional membuat toko di China tampak benar-benar romantis. Pebisnis di China bisa meraup untung di hari cinta.
Terbukti dari para pengecer dan pemilik restoran yang melaporkan kenaikan omsetnya. Bahkan bisa dikatakan Festival Tradisional Musim Semi dan Valentine adalah mitra yang sempurna dan cocok satu sama lain.

Di hari Valentine, hadiah dan paket yang dijual mulai dari 100 yuan (US$ 16) sampai 1.000 yuan di sebuah toko desain butik yang menerima permintaan dalam jumlah besar.

Wang Yang, pemilik toko dan desainer, yakin bentrokan perayaan saat ini benar-benar membantu bisnis.

"Hari Valentine jatuh selama Festival Musim Semi tahun ini memungkinkan waktu lebih banyak pelanggan untuk berbelanja," kata Wang kepada ChinaDaily, Kamis (14/2/2013)

Jaringan restoran Glo London di pusat kota Shanghai dibuka kembali pada Hari Valentine setelah libur istirahat selama lima hari. Paket makan malam berdua disediakan dengan harga 299 yuan dan paket makan berempat biayanya 399 yuan.

"Kedua penawaran paket makan tersebut telah memenuhi keinginan dari para pelanggan," kata Lu Qiulin, manager restaurant tersebut.

Hal ini juga menjadikan hotel selalu ramai selama liburan kali ini. Restoran Sir Elly di Hotel The Peninsula Shanghai juga melaporkan permintaan yang besar untuk makan malam mereka dengan harga 1.780 yuan dan 2.580 yuan dengan anggur.

Chen Miaofeng, manajer komunikasi The Peninsula, mengatakan "semua meja habis dipesan sebelum malam Valentine. Harga di restoran YiLong Court adalah 1.280 yuan per orang dan 1.580 yuan dengan anggur"

"Orang-orang muda ingin menghabiskan malam romantis di sebuah restoran yang elegan".

Toko bunga juga berharap bisnisnya akan berkembang setelah beberapa bulan layu. Penjualan di pasar bunga Jia Cao Du di pusat kota Shanghai dilaporkan turun 60 persen tahun ini.

Penjual bunga online Chu Jian, yang berbasis di Guangzhou, telah menerima banyak permintaan baru dan hal ini tidak dapat diprediksi.

"Kami memiliki cukup banyak pelanggan di luar Guangzhou dan masih banyak yang akan merayakannya setelah Hari Valentine". 

No comments:

Post a Comment